Mengenal Hak File Permission Pada Linux

by | Dec 12, 2022

Mengenal Hak File Permission Pada Linux

Saat kamu belajar linux  pasti kamu akan menjumpai kasus dimana suatu file tidak bisa kamu buka, bahkan  tidak bisa kamu lihat dengan user biasa (bukan root).

Baca juga : Perintah dasar Linux

Disinilah point-nya, dimana kamu harus memahami hak akses /file permission pada linux.

Apa itu Hak Akses File/File Permission Linux

Linux menerapkan hak akses file yang sangat ketat, setiap file akan dibeli label (file attribute) yang menjabarkan hak akses untuk user dan group terhadap file tersebut.

Baca : Lnux File system Permission

Hanya user dan group tertentu yang bisa membaca,memodifikasi dan mengeksekusi file tersebut.

Atribut ini sering disebut dengan file permission.

Untuk Membatasi Akses user dan process ke File

Tujuan diberlakukannya file permission pada linux adalah untuk alasan keamanan  yang tujuan utamanya adalah membatasi akses user terhadap suatu file.

Cara ini sangat efektif untuk memproteksi file sistem dari modifikasi user yang tidak bertanggung jawab (hacker)


Ownership dan File Permission

Pada sistem linux, semua file memiliki tuan/pemilik (owner), ini adalah cara untuk menentukan hak akses untuk file tersebut.

Hak akses pemilik,group dan user lain terhadap file tersebut ditentukan oleh file permission/ file attribut yang menempel di file tersebut.

Hak Kepemilikan File (Ownership)

Setiap file di linux punya pemilik (owner) yang punya hak akses penuh terhadap file tersebut (baca,tulis & eksekusi), secara default owner sebuah file adalah user yang membuat file tersebut.

Tapi user root bisa mengubah ownership sebuah file dengan perintah chown dan bisa menentukan hak akses untuk user dan group terhadap file tersebut dengan perintah chmod.

Hak akses untuk owner,group dan user lain di dalam sistem ditentukan oleh file attribut /file permission.

Baca Juga:  Cara Melakukan Pembayaran

Attribute Hak Akses File (File Permission)

Hak akses suatu file didefinisikan dalam suatu atribut yang sering disebut file permission.

Pada attribut file permission menjelaskan permission/hak akses untuk 3 kelompok user,yaitu :

  • Ownner : Menjelaskan Permission/hak akses untuk owner/pemilik file tersebut.
  • Group : Menentukan permission/hak akses untuk sekelompok user yang masuk dalam group tersebut.
  • Other/World : Menentukan permission/hak akses untuk semua user yang ada di sistem.

Flag File permission Symbolic Mode (Huruf)

Untuk menjelaskan hak akses suatu file,linux menggunakan flag permission ,dimana setiap flag menjelaskan hak akses untuk user owner,group dan world/other.

  • Read (R) : Hak akses untuk membaca isi file/folder
  • Write(W) : Hak akses untuk memodifikasi suatu file/memodifikasi isi folder
  • Execute(X) : Hak akses untuk mengeksekusi sutu file/menjalankan aplikasi.
Symbolic Mode

Jadi pada attribut file permission nanti ada flag permission seperti diatas untuk menentukan hak akses user terhadap file tersebut.

Flag File Permission Numberic Mode (Angka)

Selain dengan simbolic/huruf, flag file permission juga bisa dijabarkan menggunakan angka.

Metode atribut angka jauh lebih efisien dan cepat saat kamu ingin mengatur attribut suatu file, karena kamu hanya mengetikan 1 digit file untuk setiap segmen (total 3 digit angka untuk mengeset permission  owner, group dan other).

  • Read (R) : mempunyai nilai 4.
  • Write(W) : mempunyai nilai 2.
  • Execute(X) : mempunyai nilai 1.
Numberic Mode

Kesimpulan

Oke, berikut adalah pengenalan tentang Permission/Hak Akses pada linux. Semoga bermanfaat.

Zivana Latisha
Zivana Latisha

0 Comments