Hallo Sobat Ant, backup sebuah data merupakan salah satu hal penting dalam mengelola server yang kita miliki. Kerusakan ataupun hilangnya data akibat error di sisi sistem maupun adanya unsur kecerobohan kita bisa sangat fatal ketika kita tidak mempunyai data backup. Untuk itu kali ini kita akan mempelajari Cara Backup Database MySQL di AlmaLinux atau Linux OS yang lainnya.
Baca Juga : Cara Install Almalinux
Jika kita menggunakan control panel atau PHPMyAdmin, kita bisa melakukan backup database dengan menggunakan fitur yang disediakan. Namun, jika tidak ada, kita bisa melakukan backup database menggunakan command/perintah yang sudah disiapkan oleh MySQL yaitu mysqldump .
Perintah dasarnya adalah sebagai berikut :
mysqldump [OPTIONS] namadatabase > databasebackup.sql
Catatan : Perintah mysqldump diikuti opsi yang tersedia dan diperlukan diikuti oleh nama database yang akan kita backup lalu akan disimpan menjadi databasebackup.sql. Tujuan atau hasil backup bisa berupa fullpath jika kita melakukan perintah mysqldump tidak di path yang diinginkan. Contoh : /backup/dbbackup.sql. Untuk list opsi perintah yang disediakan bisa dilihat menggunakan opsi --help.
Backup Data dan Skema
Buka terminal dan ketik perintah seperti berikut :
mysqldump -u username -p namadatabase > databasebackup.sql
Catatan : Untuk melakukan backup database kita perlu mengetahui username dan password yang memiliki akses terhadap database yang akan kita backup. Maka dari itu opsi -u diikuti nama username dan opsi -p wajib disertakan, dimana password akan diminta ketika kita menjalankan perintah diatas. Namun, jika kita menggunakan user root dan sudah menyimpan konfigurasi passwordnya maka opsi -p bisa dihilangkan. Contoh :
mysqldump -u root namadatabase > databasebackup.sql
Backup Skema Only
Jika yang diingikan hanya backup struktur databasenya saja kita bisa menambahkan opsi -d atau --no-data. Contoh :
mysqldump -u root namadatabase --no-data > databasebackup.sql
Backup Database Massal
Jika kita akan melakukan backup database lebih dari 1, maka tambahkan opsi --databases diikuti nama-nama database yang akan dibackup. Contoh :
mysqldump -u root --databases database1 database2 database3 > databasebackup.sql
Atau, jika ingin melakukan backup semua database yang ada di dalam server, maka tambahkan opsi --all-databases. Contoh :
mysqldump -u root --all-databases > alldatabasebackup.sql
Nah, itu dia Sobat, Cara Backup Database MySQL di AlmaLinux atau Linux OS yang lainnya.
Lalu, bagaimana jika kita ingin melakukan backup database tersebut otomatis setiap hari? Tunggu tutorial selanjutnya ya!
FAQ
Apa yang dimaksud dengan backup database?
Backup database adalah salinan data yang memungkinkan pemulihan jika terjadi kehilangan data, korupsi, atau kesalahan sistem.
Mengapa mysqldump sering digunakan untuk backup?
mysqldump adalah utilitas command-line yang populer untuk membuat backup logis berupa file SQL yang mencantumkan struktur dan data database.
Perbedaan backup logis vs fisik?
Backup logis menyimpan struktur dan data ke file SQL, sedangkan backup fisik menyalin file data MySQL secara langsung—lebih cepat namun kurang fleksibel.
Apa peran cron dalam backup database?
Cron dapat mengautomasi proses backup secara berkala, seperti harian atau mingguan, tanpa perlu intervensi manual.
Apa keuntungan compress file backup?
Mengompres backup seperti menggunakan gzip menghemat ruang penyimpanan dan mempercepat transfer file antar sistem.
Strategi retention backup apa yang umum digunakan?
Praktik umum adalah menyimpan sejumlah backup terbaru (misalnya 7 hari terakhir) dan menghapus yang lama secara otomatis untuk efisiensi ruang.
Alternatif backup otomatis selain script dan cron?
Tools seperti AutoMySQLBackup menyediakan solusi otomatis harian/mingguan dengan rotasi file backup secara built-in.
