Halo sobat AntMediaHost.
Kali ini kita akan membahas salah satu plugin yang sedang ngehits dikalangan pengguna wordpress, yaitu LiteSpeed Cache.
Apa itu LiteSpeed Cache dan apa fungsinya?
Litespeed Cache merupakan plugin khusus yang di devlop oleh Litespeed Webserver yang sering sobat gunakan pada hosting. LiteSpeed Cache memiliki fungsi untuk membuat website wordpress sobat lebih cepat pada saat diakses.
Bagaimana cara mengaktifkan dan menggunakan plugins wordpress LiteSpeed Cache?
Simak langkah-langkahnya berikut ini :
1. Langkah pertama silahkan sobat login pada control panel (cPanel) hosting anda, lalu cari menu LiteSpeed Web Cache Manager seperti pada gambar berikut.
2. Setelah itu pilih LiteSpeed Cache Management >> WordPress Cache Jika sobat sudah memiliki website dengan menggunakan wordpress, pilih menu scan nanti akan muncul website yang sobat sudah miliki tersebut.
3. Langkah selanjut nya silahkan login pada admin wordpress sobat. lalu ke menu plugins, Cari plugins LiteSpeed Cache, lalu install dan aktifkan plugins tersebut.
4. Setelah diaktifkan sobat akan melihat tampilan dashboard dari plugin tersebut seperti gambar berikut.
Secara default plugins wordpress LiteSpeed Cache sudah aktif, anda hanya perlu menambahkan beberapa settingan jika diperlukan.
FAQ
Apa itu plugin LiteSpeed Cache untuk WordPress?
LiteSpeed Cache adalah plugin optimasi performa WordPress yang bekerja sama dengan server LiteSpeed untuk menerapkan caching agresif dan berbagai fitur optimasi lainnya.
Manfaat utama LiteSpeed Cache?
Meningkatkan kecepatan situs secara signifikan, mengurangi beban server, dan menawarkan fitur seperti image optimization, minifikasi, dan pengelolaan cache yang canggih.
Kelebihan LiteSpeed dibanding plugin cache PHP lainnya?
Karena terintegrasi langsung dengan server web LiteSpeed, plugin ini lebih efisien, lebih cepat, dan tidak tergantung pada pemrosesan sisi PHP seperti plugin berbasis PHP lainnya.
Apakah plugin ini hanya bekerja dengan LiteSpeed Web Server?
Optimal saat digunakan bersama LiteSpeed Web Server, tapi beberapa fungsi dasar seperti cache dasar masih berfungsi pada server dengan modul Apache.
Kenapa website masih lambat meski cache sudah aktif?
Mungkin ada konten dinamis yang tidak di-cache, konflik dengan plugin lain, atau konfigurasi optimasi yang belum optimal sesuai kebutuhan situs.
