Halo apa kabar Sobat Ant, hadir kembali nih kita untuk menginformasikan seputar Tips & Trick dan juga Tutorial.
oke langsung aja disimak!
Pembahasan sekarang adalah bagaimana cara mengelola perangkat dari jarak jauh menggunakan IPMI ? Hal ini penting dan memudahkan ketika Sobat memiliki colocation atau dedicated server yang butuh akses cepat tanpa harus datang ke datacenter untuk melakukan maintenance pada server ketika terjadi masalah.
Apa Itu IPMI ?
IPMI (Intelligent Platform Management Interface) adalah sebuah system management pada server yang memungkinkan administrator untuk melakukan management dan monitoring secara independent tanpa menggangu kinerja server. Dengan IPMI kita tetap bisa mengakses server ketika terjadi permasalahan pada sistem operasi yang terinstall.
Intelligent Platform Management Interface (IPMI) adalah seperangkat spesifikasi yang mendefinisikan antarmuka yang digunakan untuk mengelola perangkat keras dari jarak jauh. Secara sederhana, dengan bantuan IPMI, Sobat bisa melakukan berbagai tugas di server seperti mengakses hardware, monitoring, booting, mematikan atau bahkan untuk sekedar melakukan pengecekan log server.
BACA JUGA : Cara Backup Database Berkala di AlmaLinux
Ada beberapa antarmuka kontrol :

- Antarmuka web (tergantung vendor).
- IPMI melalui LAN (UDP 623).
- Dari sistem yang diinstal di server (Sesuai driver dari pabrikan).
Hal yang perlu diperhatikan untuk dapat mengakses antarmuka IPMI :
- Koneksi VPN ke jaringan IPMI – Hal pertama dan terpenting adalah agar Sobat dapat terhubung ke koneksi VPN dimana IPMI berada.
- IPMI terhubung ke port terpisah. Maka hal terpenting adalah Sobat harus memiliki alamat IP dari perangkat IPMI. Selain itu, pengguna juga harus memperhatikan ketika pada saat membuat atau mengganti username bersama dengan kata sandi akses IPMI pada konfigurasi BIOS di server.
IPMI Server HP (Hewlett-Packard) menggunakan iLO
HP Integrated Lights-Out (iLO) merupakan salah satu fitur remote management processor yang terintegrasi dan tersedia hampir pada semua Server Proliant dan Blade Server milik HP.
Pada iLO ini Kita bisa meremote server walau server dalam keadaan hang, blue screen ataupun purple screen dll. Dengan HP iLO ini kita bisa memonitoring mulai dari kondisi hardware server, suhu temperatur server dll. iLO mempunyi port ethernet sendiri dan untuk IP Address iLO tidak sama dengan IP Address server yang terinstal di dalam Server dan selain itu direkomendasikan agar IP address iLO berbeda subnet dengan subnet data production. Untuk user dan password default biasanya tertempel di information board dichasis server, kami merekomendasikan agar membuat user dengan privilege admin yang lain atau yang baru.
Ada 2 metode untuk dapat mengakses iLO ini, yaitu menggunakan Browser atau dengan iLO Client :
1.Akses iLO Menggunakan Browser
Sebelum sobat dapat mengakses iLO melalui browser, ada baiknya diperhatikan terlebih dahulu konfigurasi iLO ini dikarenakan iLO mempunyi port ethernet sendiri dan untuk IP Address iLO tidak sama dengan IP Address server yang terinstal di dalam Server.
Untuk menggunakan iLO pada browser langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Akses pada browser (Disini kami menggunakan Firefox) lalu masukan IP Address iLO yang sudah Sobat setting pada konfigurasi server, sehingga tertampil tampilan seperti berikut :

- Klik menu advance, kemudian klik tombol Accept the Risk and Continue seperti di bawah :

- Sobat akan di redirect ke halaman login iLO seperti berikut :

- Masukkan user password yang sebelumnya sudah sobat buat, jika berhasil login maka akan terlihat tampilan menu utama iLO seperti berikut :

- Sobat bisa melihat status hardware server yang anda akses melalui iLO tersebut pada menu System Information – Health Summary berikut ini :

- Kemudian Sobat juga bisa melihat kondisi Server Power, Power Meter, Power Settings, Fans dan juga Temperatures dengan rincian ringkas kecepatan dari perputaran fans, apabila perputaran fans rata-rata meununjukan angka kisaran 65% sampai dengan 90% maka ada sesuatu yang mengakibatkan fans bekerja dengan maksimal sehingga dapat mengakibatkan suhu pada server meningkat dan bisa mempengaruhi juga suhu memory/processor yang mungkin penyebabnya diakibatkan salah satu fan mati/tidak bekerja. Fitur dan Menu lainnya bisa sobat cek di Power & Thermal – Server Power :

Dengan iLO Sobat juga dapat mematikan, menghidupkan, atau merestart server secara remote. Untuk Fitur serta Menu lainnya juga bisa Sobat coba menggunakan iLO pada browser ini.
2. Akses iLO menggunakan iLO Client
Sama hal nya seperti akses iLO menggunakan browser, akses iLO menggunakan iLO Client ini berfungsi sebagai remote management server namun secara pengoperasian dan fiturnya lebih sederhana daripada akses iLO pada browser.
Langkah pertama agar Sobat bisa menggunakan atau mengakses iLO Client ini silahkan unduh terlebih dahulu iLO Client pada tautan berikut : https://my.antmedia.id/staff/supportdownloads.php
- Setelah sobat selesai mengunduh iLO Client, silahkan akses iLO Client tersebut. Berikut adalah tampilan akses iLO Client :

- Kemudian isi IP Adress iLO beserta username dan password yang sudah sobat buat ketika konfigurasi iLO pada server (caranya sama dengan akses iLO pada browser)

- Ketika Sobat sudah masuk kedalam iLO Client maka tampilannya seperti berikut :

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa untuk akses iLO Client ini lebih sederhana karena fitur didalamnya hanya untuk dapat melakukan Console Server, Restart Server, dan Reinstall Server.

Demikian penjelasan Akses remote console server menggunakan iLo karena sekali lagi iLO merupakan fitur optional bisa sangat bermanfaat serta memudahkan mengelola perangkat dari jarak jauh.
Nantikan lanjutan pembahasan Akses remote console server menggunakan IPMItool/IPMIView ya Sob 🙂
0 Comments