Siklus Hidup Domain

by | Jun 28, 2016

Apabila setahun yang lalu anda mendaftarkan sebuah domain, tahun ini tiba saatnya untuk memperpanjang masa berlaku domain anda itu. Jika anda tidak ingin memperpanjangnya, apa yang akan terjadi dengan domain anda tersebut?

Apakah domain yang expired itu bisa langsung bebas untuk diperjualbelikan ke publik?

Ternyata tidak. Generic Top Level Domain (gTLD) seperti  .com (dot com) punya siklus hidup domain sendiri. Seperti apakah siklus hidup domain .com (dot com) itu, berikut penjelasannya :

1. Registered (1-10 Tahun)
Registered adalah masa terdaftar. Sebuah domain bisa diregistrasi untuk jangka waktu 1-10 tahun. Untuk Top Level Domain (TLD) Indonesia, seperti : co.id, go.id, sch.id, web.id, or.id masa registrasi maksimal hanya 1 tahun. Ketika domain mendekati masa kadaluarsa (expired), admin domain akan sering mendapat email pemberitahuan untuk segera melakukan pembaruan (renew). Anda dapat melakukan pembaruan secara manual (menghubungi pihakbilling di tempat pendaftaran domain) atau mengatur opsi auto renew yang akan mengambil deposit anda secara otomatis.

2. Auto-Renew / Grace period ( 1-45 hari )
Grace adalah masa registrasi berakhir. Banyak yang salah persepsi dan beranggapan jika domain bisa dibeli lagi oleh pihak lain ketika memasuki masa ini. Padahal tidak seperti itu. Setelah domain mencapai tahap kadaluarsa (expired), masih ada beberapa tahap lagi sampai status domain tersebut bisa dibeli oleh pihak lain (available). Pada tahap ini, situs berjalan yang menggunakan nama domain tersebut akan dinon-aktifkan. Anda dapat melakukan pembaruan (renew) tanpa perlu membayar biaya tambahan (charge). Domain pun masih tercantum dalam panel domain anda. Untuk masa ini kira-kira berlangsung selama 1-45 hari (bervariasi tiap registrar).

Baca Juga:  Cara login ke control panel DirectAdmin

3. Redemption Period (30 Hari)
Jika selama masa Grace anda tidak melakukan pembaruan (renew) domain, di masa ini pemilik domain tetap bisa melakukan pembaruan walaupun akan dikenakan charge. Tahap ini dinamakan Redemption Period. Sebuah domain akan berada di masa ini selama 30 hari sebelum ke tahap berikutnya. Selama masa ini, pihak registrar (tempat pendaftar domain) berhak untuk melelang domain tersebut dan menyerahkannya kepada pihak lain jika tidak ada klaim dari pemilik sebelumnya. Beberapa orang biasanya akan tertarik untuk membelinya karena berbagai macam faktor, salah satunya karena nama domain yang SEO friendly. Besarnya biaya charge yang diperlukan untuk menebus domain berbeda-beda tergantung pihak registrar.

4. Pending Delete (5 Hari)
Pending Delete adalah masa penghapusan sebuah domain. Pada tahap ini, tidak ada kemungkinan bagi anda untuk melakukan pembaruan (renew). Pihak registrar akan mengirimkan perintah kepada pihak registry untuk melakukan penghapusan domain. Tapi jika anda ingin memilikinya kembali, anda masih bisa untuk mencoba dan melakukanrequest order, di mana pihak registrar nantinya akan mencoba untuk mendaftarkannya kembali atas nama anda ketika sudah masuk masa available, namun tidak ada jaminan bahwa anda benar-benar bisa memilikinya kembali.

5. Available (tersedia)
Pada masa ini, domain sudah tersedia untuk publik dan bisa dibeli oleh siapapun. Jika anda menginginkannya kembali, anda harus aktif mengawasi dan registrasikan kembali secepatnya saat statusnya sudah available.

fadli

fadli

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *