Daftar Isi
- Mengenal Laravel 12
- Fitur Terbaru Laravel 12
- Tantangan Menggunakan Laravel di Shared Hosting
- Tips Mempercepat Laravel di Shared Hosting
- Studi Kasus: Laravel di Shared Hosting vs VPS
- Kesimpulan
- FAQ Laravel & Shared Hosting
Mengenal Laravel 12
Laravel adalah framework PHP yang banyak digunakan oleh developer di seluruh dunia. Laravel terkenal dengan sintaks yang elegan, dukungan ekosistem yang luas, serta fitur bawaan untuk mempermudah pengembangan aplikasi web modern.
Pada tahun 2025, Laravel merilis versi terbaru Laravel 12. Versi ini hadir dengan pembaruan besar dalam hal performa, kemudahan pemakaian, serta kompatibilitas penuh dengan PHP 8.3.
Fitur Terbaru Laravel 12
- HTTP Client Improvements – mendukung retry otomatis dan integrasi observability.
- Query Builder Enhancements – penulisan query lebih ringkas dengan dukungan pipeline.
- Eloquent Performance – relasi eager loading lebih efisien.
- Built-in Caching – caching query, konfigurasi, dan view lebih optimal.
- Job Batching & Queue Monitoring – monitoring antrian bawaan.
- Security Upgrade – dukungan password hashing Argon2id.
- Native Type Support – kompatibilitas penuh PHP 8.3.
Tantangan Menggunakan Laravel di Shared Hosting
Banyak developer memilih shared hosting cPanel karena biayanya lebih murah. Namun Laravel cukup resource-intensive sehingga ada beberapa tantangan:
- Resource Terbatas – RAM & CPU dibatasi sehingga perlu optimasi ekstra.
- Fitur Background Job – terbatas dibanding VPS.
- Keterbatasan Konfigurasi – tidak semua ekstensi PHP bisa dipakai.
- Database Sharing – performa query bisa menurun tanpa optimasi.
Tips Mempercepat Laravel di Shared Hosting
1. Gunakan Perintah Optimasi Laravel
php artisan config:cache
php artisan route:cache
php artisan view:cache
2. Gunakan PHP Versi Terbaru
Pilih PHP 8.2 atau 8.3 di cPanel agar lebih cepat.
3. Aktifkan OPcache
Pastikan ekstensi opcache
aktif di cPanel untuk mempercepat eksekusi script. Cek juga artikel kami terkait OPcache
4. Optimasi Query Database
- Pakai
select()
untuk kolom tertentu. - Gunakan
with()
untuk eager loading. - Manfaatkan caching query bila tersedia.
5. Build Asset dengan Vite
Kompres CSS & JS sebelum upload ke hosting agar lebih ringan.
6. Kurangi Middleware & Package Tidak Terpakai
Hapus package yang tidak penting agar aplikasi lebih ringan.
Mengapa Memilih Shared Hosting AntMediaHost?
AntMediaHost sendiri memiliki beragam paket shared hosting yang siap dipakai untuk mendeploy aplikasi Laravel. Seluruh server shared hosting kami menggunakan web server premium LiteSpeed yang dikenal super cepat, serta fast I/O storage berbasis NVMe yang memberikan performa tinggi untuk aplikasi modern. Dengan dukungan ini, developer bisa menjalankan Laravel dengan lancar meskipun di lingkungan shared hosting.
Studi Kasus: Laravel di Shared Hosting vs VPS
Aspek | Shared Hosting cPanel | VPS / Cloud Server |
---|---|---|
Biaya | Lebih murah (mulai puluhan ribu/bulan) | Lebih tinggi, mulai ratusan ribu/bulan |
Kontrol Server | Terbatas | Penuh, bisa custom konfigurasi |
Performa | Cukup untuk traffic kecil-menengah | Sangat baik untuk traffic besar |
Queue & Scheduler | Terbatas (CRON sederhana) | Bisa pakai Horizon, Supervisor, PM2 |
Skalabilitas | Terbatas | Mudah scale up sesuai kebutuhan |
Kesimpulan
Laravel 12 menghadirkan fitur modern yang bisa berjalan optimal bahkan di shared hosting dengan optimasi tepat. Namun, untuk aplikasi berskala besar, migrasi ke VPS atau cloud server tetap disarankan. Jika kamu baru mulai, memilih shared hosting AntMediaHost sudah lebih dari cukup untuk belajar dan membangun aplikasi Laravel yang siap dipublikasikan.
FAQ Laravel & Shared Hosting
Laravel 12 membawa dukungan penuh PHP 8.3, peningkatan performa Eloquent, pembaruan HTTP Client dengan fitur retry dan observability, serta proses caching konfigurasi, route, dan view yang lebih efisien sehingga aplikasi terasa lebih cepat dan stabil.
Bisa. Banyak penyedia cPanel modern mendukung PHP terbaru dan Composer. Jika ingin mulai dengan biaya hemat, kamu dapat memakai paket shared hosting di AntMediaHost lalu melakukan beberapa optimasi dasar agar tetap responsif.
Jalankan perintah optimasi seperti php artisan config:cache, php artisan route:cache, dan php artisan view:cache. Pilih PHP 8.2 atau 8.3, aktifkan OPcache melalui menu ekstensi, minimalkan query dengan select() dan with(), serta lakukan build aset dengan Vite agar file CSS dan JavaScript lebih ringan.
Tidak selalu, tetapi mayoritas penyedia cPanel modern telah menyediakan ekstensi OPcache. Kamu bisa mengaktifkannya melalui Select PHP Version atau PHP Extensions pada panel kontrol hosting. Pilih paket hosting premium atau hosting corporate untuk dapat menggunakan OPcache
Saat trafik meningkat tajam, kebutuhan job queue dan scheduler makin kompleks, atau saat batas sumber daya mulai menghambat pengembangan. Pada kondisi ini, migrasi ke VPS atau Cloud akan memberi fleksibilitas konfigurasi dan skalabilitas yang lebih baik.
AntMediaHost sendiri memiliki beragam paket shared hosting yang bisa kamu gunakan untuk mendeploy aplikasi Laravel. Seluruh server shared hosting kami akan memberikan pengalaman yang berbeda karena menggunakan web server premium LiteSpeed dan juga fast I/O storage berbasis NVMe, sehingga performa aplikasi menjadi lebih cepat dan stabil.
0 Comments